Senjata Pamungkas Badan Usaha Jasa Konstruksi Memenangkan Persaingan 2018

Nopember 2017 akan segera berakhir, siapkah perusahaan anda menghadapi persaingan memeprebutkan kue pembangunan tahun depan? Ingat, terutama bagi para pelanggan APBN, saat ini beberapa Kuasa Pengguna Angggaran sudah mulai membuka proses pelelangannya. Itu artinya anda harus segera ambil ancang-ancang dalam mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan lelang.

Dalam banyak kesempatan, persaingan memperebutkan kue pembangunan ini dikatakan semakin ketat. Mengapa semakin ketat? Karena disamping banyaknya pertumbuhan competitor baru, teknologi yang dikembangkan para incumbent pun makin canggih. Belum lagi soal bargaining position yang dimiliki oleh segelintir pengusaha jasa konstruksi terhadap para pemegang kekuasaan yang akhir-akhir ini menjadi issue yang makin massif terdengar. Nah, lalu anda yang telah memilih jalan hidup sebagai pengusaha konstruksi harus bagaimana? Menghambat pesaing baru dengan berbagai barrier entry? Atau menyerang incumbent dengan cara non teknis? Atau bermain api dengan para pemegang kendali?  Cara satu-satunya yang paling masuk akal adalah memperkuat perusahaan anda dengan cara legal dan terhormat serta membuktikan kepada masyarakat (jasa konstruksi) bahwa perusahaan anda sehat dan punya track record baik.

Oke kita bicara perusahaan yang kuat. Apa maksudnya? Dalam pandangan saya, sebuah perusahaan yang kuat adalah perusahaan yang memiliki aspek kemampuan dan aspek kesehatan. Kemampuan secara keuangan dan kesehatan secara organisasi. Sebuah perusahaan yang telah mencapai kondisi keuangan yang baik namun tak dibarengi oleh kesehatan organisasi niscaya sedang memasang bom waktu bagi keruntuhannya. Begitupun sebaliknya, perusahaan yang memiliki kondisi organisasi yang sehat pasti akan keteteran menyediakan biaya operasional jika kondisi kemampuan keuangannya buruk. Memiliki keduanya (kemampuan dan kesehatan) berarti memiliki senjata pamungkas dalam memenangkan persaingan 2018.

Untuk mempertajam analisis, mari kita membagi dua tulisan ini menjadi dua bagian besar. Bagian pertama membahas kemampuan keuangan, bagian kedua membahas kesehatan organisasi.

ASPEK KEMAMPUAN KEUANGAN

Ada beberapa hal yang harus anda ketahui sehubungan dengan kemampuan keuangan sebuah perusahaan.

1.    Aset

Bicara soal kemampuan keuangan tentu saja kita harus bicara soal asset. Coba lihat lagi perusahaan anda, berapa pertumbuhan asetnya sejak tiga tahun terakhir? Telisik lagi laporan keuangannya dan buat chart. Lihat apakah grafiknya naik atau malah turun. Satu hal yang perlu diingat dalam menginventarisir asset ini adalah profesionalitas kita dalam memisahkan mana barang anda dan mana barang perusahaan. Mana komputer yang dibeli dengan uang anda pribadi dan mana yang dibeli dengan uang perusahaan. Simple dikatakan ya? Memang sulit bagi para pemula. Tapi anda harus memulainya sekarang jika ingin perusahaan anda eksis.  

2.    Laba

Coba lihat lagi total laba anda tiga tahun terakhir. Naik atau turun? Jika turun, cobalah luangkan waktu mengecek total investasi pemerintah di tahun berjalan. Jangan-jangan memang ada kebijakan untuk mengurangi porsi pendanaan untuk infrastruktur. Namun jika nilai investtasi pemerintah naik tapi laba perusahaan anda justru turun, anda wajib evaluasi ulang kondisi perusahaan anda.

3.    Nilai dan Jumlah Project

Kumpulkan kembali sejumlah dokumen kontrak yang pernah anda tanda tangani atau yang pernah anda kerjasamakan dengan perusahaan lain baik itu main project, sub kontrak atau joint operation. Buat table/grafik dan lakukan analisis apakah ada peningkatan atau tidak. Jika ada peningkatan itu perusahaan anda ada di jalur yang benar.

4.    Loan

Dalam manajemen modern, hutang dan pinjaman dihitung sebagai modal juga. Jadi sekalipun anda memiliki sejumlah hutang, namun jika kondisi pembayaran by term anda bagus maka prospek kedepan akan bagus pula. Sejumlah Lembaga keuangan malah gencar menawari hutang kepada para nasabah yang dikenal mudah dihubungi  dan lancar pembayarannya.

5.    Nilai Aktiva Lancar

Ini adalah jumlah uang cash yang paling mungkin anda cairkan disaat anda butuh. Investasi jangka pendek perusahaan yang sifatnya likuid, siap dikonversikan dalam bentuk uang dengan nilai yang bisa diukur pasti. Semakin besar nilai aktiva lancar anda, semakin besar pula nilai kemampuan perusahaan anda di mata pesaing anda.

ASPEK KESEHATAN ORGANISASI

Ini adalah aspek intangible dalam perusahaan anda. Hampir tidak terlihat namun bisa dibuktikan dengan dokumen-dokumen tertentu.

1.    Good Corporate Governance

Transparansi, kemandirian, keadilan dan kesetaraan, kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi harus dikelola perusahaan secara efektif. Ini prinsip yang wajib dikembangkan dalam perusahaan anda jika ingin sehat secara organisasi. Ingat, organisasi pemerintahan juga melakukan hal yang sama, jadi anda harus menerapkan GCG juga jika ingin berjalan seirama dengan pemilik sebagian besar pekerjaan konstruksi di negeri ini.

2.    Sertifikat

Dalam perusahaan anda pasti banyak sekali dokumen sertifikat yang pernah diurus ketika mendirikan perusahaan. Coba cek ulang berapa banyak yang kadaluarsa tahun depan atau bahkan tahun ini? Tanpa legalitas itu perusahaan anda akan “mati suri” dan tidak bisa berbuat apa-apa tahun depan.

3.    Reward

Perusahaan yang sehat selalu menjadi perhatian pemerintah atau lembaga negara non pemerintah. Siapa tahu perusahaan anda pernah meraih beberapa penghargaan di suatu bidang. Penghargaan atas keunggulan perusahaan ini akan menarik pelanggan terutama bila anda juga  menyasar project dari sektor swasta.

4.    Sistim Manajemen Rantai Pasok

Jika anda adalah pengusaha lama, tentu saja anda paham bahwa dalam membangun sebuah object infrastruktur, perlu diterapkan manajemen yang baik mulai sejak perencanaan pembangunan, menyeleksi material, menyediakan peralatan, menyediakan tenaga kerja yang sesuai, mengurus izin yang dipersyaratkan dalam sistim perizinan lokal, bahkan anda juga pasti telah memikirkan hingga pada penyediaan housing bagi tenaga kerja, akomodasi mereka selama di lokasi dan persiapan darurat jika terjadi kecelakaan kerja atau keterlambatan jadwal. Semua itu dapat dirangkum dalam satu kata : supply chain atau rantai pasok. Perusahaan anda akan dikatakan sehat jika bisa menerapkan manajemen rantai pasok ini dengan baik. Untuk itu coba dilihat lagi kapan kira-kira sisitem manajemen modern terhadap faktor yang satu ini mulai diterapkan di perusahaan anda.

5.    Sistim Manajemen Mutu

Dalam penanganan sebuah project konstruksi, ada kendali  yang harus dilaksanakan oleh pihak Owner maupun oleh pihak pelaksana. Kendali itu dinamakan Sistim Manajemen Mutu atau SMM. Sistem ini mencakup seluruh dokumentasi yang digunakan sebagai acuan penerapan di lingkungan Kementerian PUPR. Dokumen mutu tersebut diantaranya berupa: Norma Penerapan Sistem Manajemen Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu, Rencana Mutu, Petunjuk Pelaksanaan, Instruksi Kerja, Catatan Mutu, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pekerjaan, Standard Teknis Pekerjaan dan Material, Daftar Simak Pemeriksaan, serta Daftar Simak Pengujian. Nah, dalam menjaga agar perusahaan anda tetap sehat, terapkan SMM ini di lingkungan perusahaan anda. Jika sudah, telusuri lagi sejak kapan SMM diberlakukan oleh perusahaan anda?

6.    Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja Konstruksi

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi atau disingkat K3 Konstruksi adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi. SMK3 Konstruksi Bidang PU adalah bagian dari sistem manajemen organisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka pengendalian risiko K3 pada setiap pekerjaan konstruksi bidang Pekerjaan Umum. Yaitu keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup bangunan gedung, bangunan sipil, instalasi mekanikal dan elektrikal serta jasa pelaksanaan lainnya untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain dalam jangka waktu tertentu. SMK3 adalah wujud kepedulian pemilik perusahaan terhadap tenaga kerjanya. Tanpa menerapkan ini perusahaan akan direpotkan oleh resiko yang dialami oleh tenaga kerja dilapangan. Besar kecilnya biaya K3 tentu saja disesuaikan dengan kualifikasi perusahaan anda, namun menreapkannya tetaplah sebuah kewajiban.

7.    Jumlah Tenaga Kerja Tetap dan Tenaga Kerja Lepas

Jumlah tenaga adalah salah satu parameter besarnya kualifikasi perusahaan anda. Tentu saja semakin banyak pekerjaan yang diamanahkan kepada anda akan semakin banyak pula karyawan yang perlu anda rekrut. Silahkan dicek berapa pertambahan jumlah tenaga kerja anda selama tiga tahun terakhir dan lihat seberapa besar mereka berperan (masing-masing) dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan anda.

8.    Jumlah Tenaga Kerja Tetap dan Tenaga Kerja Lepas Yang Tersertifikasi

Sertifikasi tenaga kerja dalah “lagu wajib” saat ini. Jika anda menyasar project dengan owner asing rata-rata mereka mempersyaratkan sertifikat ini sebagai jaminan mutu output yang akan mereka terima di akhir kontrak. Pemerintahan juga akhir-akhir ini melakukan kebijakan sama. Karenanya melengkapi tenaga kerja anda dengan sertifikat adalah mutlak dilakukan.

9.    Total Hari Kontrak

Melihat lagi berapa waktu kontrak yang berhasil anda raih pada tahun sebelumnya dan tahun ini adalah parameter kesehatan perusahaan anda. Semakin banyak semakin baik.

10. Total Hari Waktu Penyelesaian Kontrak

Efisiensi efektifitas adalah kata kunci menyelesaikan sebuah project. Hampir dapat dikatakan bahwa semakin sedikit waktu yang anda habiskan untuk menyelesaikan sebuah project maka akan semakin besar keuntungan yang anda raih. Tentu saja memacu percepatan penyelesaian pekerjaan juga harus dibarengi dengan perhitungan matang soal cuaca, tenaga kerja dan alat tambahan. Dalam hal ini manajemen rantai pasok yang telah dibicarakan diatas menjadi penting dilaksanakan.

11. Major Item Yang Tidak Sesuai Harapan

Dalam bekerja terkadang kita kecewa dengan hasil yang dicapai. Ini normal. Namun jika selalu mengalami hal ini selama kurun waktu tertentu itu pertanda perusahaan anda sakit. Telusuri apa penyebabnya dan lakukan pembenahan segera agar perusahaan anda sehat.

12. Jumlah Kecelakaan Kerja 

Setelah menerapkan SMK3 hitung kembali berapa angka kecelakaan kerja yang anda alami? Apakah penyebabnya pada faktor orang, peralatan, mesin, pesawat, instalasi, bahan, cara kerja, sifat kerja ataukah proses produksi? Jika sudah melakukan evaluasi lakukan perkuatan pada bagian yang lemah. Dengan demikian tenaga kerja anda terlindungi sepenuhnya dan perusahaan anda semakin sehat.

13. Sengketa Kerja

Kadang kita tidak bisa menghindari konflik. Baik konflik dengan owner, dengan sesama pengusaha atau juga konflik dengan internal perusahaan. Semakin banyak konflik terjadi, semakin jauh cita cita anda untuk mendapatkan sebuah perusahaan yang sehat. Siapkan data sengketa apa saja yang pernah terjadi selama paling tidak tiga tahun terakhir dan hindari potensi sengketa berikutnya berdasarkan evaluasi yang anda lakukan.


Demikianlah kita sudah membahas kedua aspek penting dari sebuah perusahaan yang kuat. Dalam dunia berusaha yang makin kompetitif, kekuatan (kemampuan & kesehatan) BUJK anda akan menjadi senjata yang mumpuni dalam menangguk keuntungan finansial setiap tahunnya.


Selamat bekerja

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Senjata Pamungkas Badan Usaha Jasa Konstruksi Memenangkan Persaingan 2018"